Budidayaikan hias harus sesuai dengan kondisi lingkungan habitatnya. Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24-300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30-60 cm. Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM.
Jual ikan koi Blitar Murah – Cara mengirim ikan koi dalam kantong plastik, haruslah benar-benar dipahami. Jika tidak dilakukan dengan baik, siapa pun bisa mengalami kerugian besar karenanya. Seperti diketahui, cara mengirim ikan koi gampang-gampang susah. Gampang karena kita tinggal memasukkan ikan ke dalam kantong plastik, yang sudah diisi oksigen. Susah karena ketika pengiriman gagal, yang disebabkan oleh banyaknya ikan yang mati, dan kita tidak tahu apa penyebabnya. Padahal biasanya ikan selamat sampai tujuan. Ikan, kerang, dan tanaman sering kali diangkut dalam kantong plastik tertutup, yang berisi sedikit air dan oksigen murni. Jika kita ingin melakukan pengiriman ikan Koi dengan kantong plastik, kita harus terlebih dahulu menentukan berat ikan tersebut. Pada 1,5 sampai 2 dua galon air, di kantong plastik 3 ml, 18 per 32 inci inch. Udara yang berlebih dibuang dari kantong, dan digantikan dengan oksigen yang murni. Kantong disegel, lalu ditempatkan di dalam wadah yang terisolasi. Terakhir, ditempatkan ke kotak pengiriman lalu dikirim. Alasan Mengirim Menggunakan Kantong Plastik Pengiriman kantong, mungkin menjadi pilihan terbaik, bagi para pengirim ikan Koi. Hal ini dikarenakan beberapa alasan. Pertama, ikan Koi yang teramat kecil. Anak/benih ikan Koi bisa rusak, karena proses pengiriman di dalam tangki besar. Kedua, karena melibatkan jarak pengiriman yang cukup jauh/ekstrem. Pengiriman kantong, dapat memberikan keuntungan ekonomis tertentu. Dari pada transportasi dengan tangki standar. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, dalam cara mengirim ikan koi dalam kantong plastik. Diantaranya adalah sebagai berikut Kualitas Air Selama Proses Pengiriman Kondisi Kesehatan ikan Koi, sangat mudah berubah. Seiring perubahan pada parameter kualitas air, saat berada di dalam kantong. Selama berlangsungnya proses transportasi. Parameter yang perlu diperhitungkan, antara lain oksigen terlarut, suhu, pH, amonia, karbon dioksida, dan keseimbangan garam, dari darah ikan Koi tersebut. Level perubahan masing-masing parameter tersebut, dipengaruhi oleh ukuran dan berat ikan Koi. Serta durasi/lamanya proses transportasi. Ikan Koi adalah jenis binatang berdarah dingin. Karena itu metabolisme ikan Koi, sangat mudah dipengaruhi oleh suhu lingkungan, di mana dia tinggal. Metabolisme Koi akan naik beberapa kali lipat, untuk setiap peningkatan suhu 18 derajat F, dan berkurang hampir setengahnya, jika suhu turun 18 derajat F. Penurunan tingkat metabolisme tersebut, menyebabkan penurunan konsumsi produksi amonia, oksigen dan produksi karbon dioksida. Karena itulah, sangat perlu mengangkut ikan Koi dengan suhu yang rendah. Secara umum, untuk ikan yang biasa hidup di air dingin dan hangat. Suhu yang dianjurkan adalah antara 55 derajat hingga 60 derajat F. Untuk jenis ikan seperti ikan nila dan ikan red drum, suhunya harus lebih mendekati 60 derajat F. Untuk jenis Ikan air dingin, seperti ikan trout, harus ditempatkan pada air yang lebih dingin, serta harus diangkut pada suhu yang bahkan lebih dingin 45 sampai 50 derajat F. Untuk mendapatkan suhu transportasi yang diinginkan, ikan Koi harus ditempatkan dalam tangki air dingin. Agar suhu dalam kantong plastik pengiriman Koi tetap stabil, dapat menggunakan es atau yang lebih umum kemasan gel. Es atau kemasan gel sering digunakan selama transportasi. Terutama jika transportasi tersebut, memerlukan jangka yang waktu yang lama. Dimana suhu dapat meningkat. Kotak pengiriman Styrofoam yang terisolasi, juga bisa digunakan untuk mencegah suhu luar memengaruhi suhu air, yang ada di dalam selama proses pengiriman. Dalam beberapa kasus, digunakan 20 hingga 40 liter es, atau pendingin selama transportasi. Oksigen Terlarut Hal yang harus diperhatikan dalam cara mengirim ikan koi dalam plastik adalah oksigen terlarut. Oksigen terlarut Dissolved Oxygen, DO konsentrasi yang memadai. Pentingnya menyediakan tingkat DO yang memadai tidak boleh diabaikan. Jika tingkat DO-nya tidak memadai, hal tersebut akan mengakibatkan stres berat. Hal tersebut dapat berujung pada kematian ikan Ko, dalam dua sampai tiga hari setelah ikan sampai lokasi. Jumlah oksigen yang dapat terlarut dalam air, terutamanya didasarkan pada suhu air tersebut. Air dikatakan 100 persen tersaturasi, jika tingkat saturasi atasnya tercapai. Saturasi DO diketahui lebih tinggi pada air dingin, daripada air hangat. Contohnya, di permukaan laut, saturasi DO pada air 45 derajat F adalah bagian per juta ppm.Tetapi pada 60 derajat F, saturasinya adalah 10,0 ppm. Karena selama transportasi memberikan oksigen murni pada kantong plastik. Tingkat DO di dalam air akan tersaturasi, dan kadar oksigen rendah, biasanya tidak banyak memberikan dampak masalah. Kecuali jika kantong tersebut disegel dengan tidak benar, atau muncul lubang yang membesar di kantong tersebut. Hal ini disebabkan oleh sirip punggung ikan Koi yang besar. Sangatlah penting, untuk mempertahankan volume oksigen sebesar 75 persen di dalam kantong, untuk memastikan DO yang memadai di permukaan air. Kuantitas ion hidrogen H+ di dalam air, akan turut menentukan apakah hal tersebut adalah asam atau basa. Skala untuk mengukur derajat keasaman disebut skala pH. Nilai PH yang berkisar dari 1 sampai 14. Jika anda mendapatkan nilai 7, maka dianggap netral. Tidak asam atau basa. Nilai di bawah 7 dianggap asam. Sedangkan nilai di atas 7 berarti basa. Rentang yang dapat diterima untuk pertumbuhan ikan adalah antara pH dan 9,0. Alkalinitas kapasitas buffer, dan jumlah karbon dioksida bebas, dapat mempengaruhi nilai PH air. PH air transportasi, juga akan memengaruhi toksisitas amonia. Bahkan pada air transportasi dengan buffer yang baik, pH terkadang akan berkurang sebesar satu unit pH. Karbon Dioksida Cara mengirim ikan koi dalam plastik juga harus memperhatikan karbon dioksida. Saat ikan Koi bernafas, mereka menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Kemudian karbon dioksida, bereaksi dengan air dan terbentuklah asam lemah. Asam lemah inilah yang menyebabkan penurunan pada nilai pH air. Jika Kadar karbon dioksida tinggi akan mengganggu penyerapan oksigen. Sehingga kadar oksigen dalam darah ikan akan berkurang. Kadar karbon dioksida yang tinggi , terkadang ditemukan di air sumur. Karbon dioksida yang berlebih pada air sumur, dapat dihilangkan dengan cara aerasi mekanis atau dengan cara melewatkan air tersebut, melalui filter berisi bahan berongga. Amonia Penumpukan amonia terjadi di air selama proses transportasi, sebagai hasil dari metabolisme ikan Koi. Dua bentuk amonia terjadi pada proses air transportasi, yaitu terionisasi NH4+, dan tidak terionisasi NH3. Amonia terionisasi tidak beracun, sedangkan bentuk amonia tak terionisasi sangat beracun, dengan konsentrasi terendah 0,2 ppm. Dalam pengujian amonia, kedua bentuk tersebut dikelompokkan bersama sebagai “total nitrogen amonia”. Total konsentrasi amonia, dapat mencapai lebih dari 14 ppm selama proses transportasi. Cara termudah, untuk mengurangi penumpukan amonia beracun dalam air transportasi, adalah dengan menurunkan suhu air selama proses transportasi, dan berhenti memberikan makan beberapa hari sebelum transportasi. Ikan Koi yang panjangnya hingga delapan inci, tidak boleh diberi makan selama 48 jam, sebelum pemuatan dan transportasi. Ikan yang besarnya lebih dari delapan inci, tidak boleh diberi makan selama 72 jam, sebelum transportasi. Prosedur Cara Mengirim Ikan Koi Dalam Kantong Plastik Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memotong kantong plastik jenis PE. Yakni kantong plastik yang ukuran lebarnya 50 cm dan tebalnya 0,07 mm, atau kantong plastik dengan lebar 60 cm dan tebal 0,08 mm, sepanjang 100 – 110 cm. Kemudian ikatlah salah satu ujungnya. Atur kantong plastik yang sudah dipotong dan diikat ujungnya menjadi rangkap dua. Selanjutnya, isi kantong plastik dengan air bersih sebanyak +10 liter. Jangan lupa untuk tambahkan multivitamin dan anti-biotik. Langkah keempat, masukkan ikan Koi ke dalam kantong plastik. Jangan lupa untuk menyesuaikan kepadatan kantong plastik dengan benar. Isi kantong plastik dengan oksigen O2 murni. Caranya, keluarkan sisa udara bebas yang ada di dalam kantong plastik, hingga mengempis sepenuhnya. Kemudian isikan oksigen O2 murni ke dalam kantong plastik, hingga menempati 2/3 volume kantong plastik. Langkah keenam, kencangkan kantong plastik dengan cara diputar, agar terbentuk simpul. Ikat simpul yang sudah terbentuk dengan menggunakan karet gelang, atau karet pengikat lainnya, yang berbahan lateks hingga benar-benar kuat. Terakhir, distribusikan ikan Koi yang sudah ada di dalam kantong plastik secara langsung. Atau Anda juga bisa mengemas kantong plastik, dengan cara memasukkan kantong plastik tersebut ke dalam kotak kardus atau kotak styrofoam. Demikian cara mengirim ikan koi dalam kantong plastik. Jika tak mau repot Anda bisa memesan ikan koi, ke Duta Koi Blitar. Selain melakukan prosedur dengan benar, juga ada garansi diganti yang baru jika ada ikan yang mati. Duta Koi adalah pusat budidaya dan jual ikan, yang melayani pengiriman ke seluruh Indonesia.

SURYACO.ID, KEDIRI - Selama periode 6-17 Mei 2021, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun telah melayani 4.263 pelanggan KA Jarak Jauh di mana rata-rata KAI melayani 355 pelanggan per hari.. Jumlah tersebut turun 69 persen dibanding jumlah pelanggan KA Jarak Jauh pada masa pengetatan pra mudik, 22 April - 5 Mei, di mana KAI melayani rata-rata 1.134 pelanggan KA Jarak Jauh per hari.

Salah satu hal yang menyenangkan dalam memelihara ikan koi adalah ketika ikan KOI kesayangan kita jinak. Apalagi kalau sampai bisa memberi makan ikan koi dari tangan kita atau sering disebut dengan hand feeding. hal ini bukan hal yang terlalu sulit dilakukan Karena pada dasarnya ikan koi termasuk ikan yang jinak dan memiliki nafsu makan yang cukup tinggi bahkan ada yang bilang kalau ikan koi tidak mengenal kenyang hobinya makan terus, Gan. Nah apakah betul ada jenis ikan KOI Penjinak ? Yuk simak jawabannya, baca sampai tuntas. Namun demikian banyak penggemar koi yang koinnya tidak jinak dan belum bisa hand feeding. Untuk ikan KOI bisa hand feeding memang perlu latihan dan kondisi ikan yang sehat dan ceria. Ikan juga tidak boleh dalam kondisi stress misalnya saat masuk kolam baru. Biasanya saat ikan masuk kolam perlu penyesuaian terlebih dulu sebelum ikan merasa nyaman di tempat ikan terbiasa dengan kolam barunya, hal selanjutnya yang kita lakukan adalah melakukan latihan-latihan agar ikan terbiasa terhadap manusia. Berikut latihan yang bisa dilakukan agar Ikan KOI jinak dan bisa makan dari tangan kita. Puasakan Ikan KOI Hal yang membuat ikan koi belum jinak adalah ikan koi masih ragu atau takut untuk naik ke permukaan kalau dia tahu ada manusia di pinggir kolam. Salah satu latihan ikan koi bisa berani adalah dengan memaksa dia naik ke permukaan untuk makan dalam kondisi lapar. Caranya puasakan koi 1 hari sehingga ikan lapar. Jangan khawatir, ikan koi aman ko ga dikasih makan jangankan 1 hari, sampai 5 hari juga aman-aman aja. Setelah dipuasakan, coba lemparkan pakan sedikit saja satu atau dua butir pelet. Jangan lupa untuk menjaga jarak kita dari bibir kolam ikan jangan terlalu dekat dan jangan membuat gerakan yang tiba-tiba. Sabar dan tunggu reaksi ikan. Kalau ikan terlihat berusaha naik meraih makanan maka itu pertanda bagus lanjutkan sedikit demi sedikit, batasi porsi makan sedikit saja sehingga ikan masih dalam kondisi lapar. Lakukan latihan pembiasaan ini selama 1-2 minggu. Masukkan Ikan KOI Penjinak Tips lainnya adalah memanfaatkan ikan yang sudah jinak sehingga ikan lain terbawa berani menghadapi manusia. Ikan koi adalah ikan yang senang bergerombol jadi ikan koi lebih berani naik kalo mereka dalam jumlah banyak “beraninya rame-rame” gitu. Kalau diperhatikan ada 1 ikan yang biasanya lebih berani dari ikan yang lainnya. Beberapa penghobi koi percaya bahwa ikan koi jenis Chagoi cenderung lebih berani daripada ikan lainnya. Meski hal ini secara teori belum bisa dijelaskan tapi saya sendiri sering mendapati ikan koi jenis Chagoi memang lebih berani untuk mencari pakan dibanding ikan lainnya. Hal ini menyebabkan ikan koi jenis chagoi di kolam ukurannya lebih cepat besar dibanding ikan yang lainnya. Ikan koi jenis lainnya yang cenderung lebih berani menghadapi manusia dan lebih gesit mencari pakan adalah jenis ikan koi seperti Soragoi, Ochiba dan Karashi. Harap diingat, tips diatas bisa dilakukan kalo cara memelihara ikan KOI sudah terpenuhi dengan baik, ikan koi harus sehat, dan didukung oleh kondisi kolam yang ideal. Hal ini berarti sistem filter kolam ikan KOI harus memadai dan seimbang antara pompa kolam ikan + filter kolam dengan ukuran kolam dan populasi koi. Selamat mencoba mudah-mudahan ikan koi di kolam anda bisa cepat jinak dan nggak malu-malu untuk makan langsung dari tangan anda. Artikel terkait Masuk
Sebagaipemelihara koi, anda tentu berharap agar koi kesayangan anda selalu dalam keadaan sehat. Namun demikian, sebaik apapun anda merawat, secanggih apapun sistem filter yang anda buat, tak bisa menjamin semua koi anda dalam keadaan sehat. Banyak faktor yang bisa membuat koi sakit. Mungkin ada yang bertanya, mengapa koi anda mudah sekali terserang penyakit? Jika pada suatu ketika, tiba-tiba Mungkin anda tidak pernah terpikirkan, bagaimana para petani koi di Blitar mempersiapkan segala sesuatunya saat akan melakukan pengiriman koi hingga sampai di rumah anda. Koi yang akan dikirim ke suatu tempat, yang mana menempuh jarak yang sangat jauh atau memakan waktu berjam-jam, tentu perlu penanganan khusus. Infomasi berikut ini sekadar menambah wawasan kepada anda, apa dan bagaimana yang seharusnya dilakukan oleh para petani dan petugas pengiriman koi jarak jauh selama persiapan, dalam perjalanan hingga selamat sampai tujuan. Tahap Persiapan. Bak karantina yang terbuat dari fiberglass telah diperisiapkan dalam ruang tertutup, untuk menampung koi yang akan dikirim keluar kota Sebelum menempuh perjalanan jarak jauh, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan dengan baik, sebab hal ini yang paling penting harus dilakukan, sebab koi yang akan dikirim harus dikondisikan agar siap dikirim pada saatnya. Pengiriman koi dari Blitar dengan kota tujuan seperti ke Jakarta, atau kota lain yang berada di luar Jawa, antara lain ke wilayah Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi, adalah hal yang sudah biasa dilakukan oleh para petani kita. Bahkan di Jepang, pengiriman Koi dillakukan antar benua. Didalam artikel ini adalah tentang koi yang dikirim melalui perjalanan darat, harus diperlakukan khusus agar kondisinya sehat sehingga mampu bertahan dalam proses pengiriman yang memakan waktu berjam-jam. Koi baru diangkat dari kolam lumpur atau mud pond milik petani koi, tidak bisa langsung dikirim melalui perjalanan jauh. Bila dipaksakan maka koi kemungkinan besar tidak akan mampu bertahan atau bahkan telah mati sebelum sampai ke tujuan. Oleh sebab itu setelah diangkat dari kolam tanah, koi yang akan dikirim dikumpulkan di dalam bak khusus yang berukuran cukup luas dengan kondisi air yang tetap dijaga kualitasnya Karantina Koi Di dalam bak karantina, koi sama sekali tidak diberi pakan selama 3 sampai 6 hari lamanya. Hal ini dilakukan agar koi tidak membuang kotoran dalam perjalanan karena perut koi dalam keadaan kosong. Kotoran koi mengandung zat ammonia yang bisa membahayakan kesehatan koi sendiri. Karantina koi dalam kantong beroksigen, lebih hemat waktu, tempat dan biaya. Cara lainnya yang bisa ditempuh adalah dengan memasukkan ke dalam kantong oksigen selama beberapa hari 2-4 hari. Ada sebagian petani koi yang menggunakan cara ini, untuk mempercepat waktu karantina dan menghemat tempat dan biaya perawatan. Kantong kantong plastik tempat karantina tersebut setiap hari diganti oksigen dan atau diganti air, jika masih terdapat kotoran koi di dalamnya. Kantong plastik yang digunakan adalah dengan bahan PE Poly Esther bening dengan ukuran lebar 50-60 cm dan tebal 0,07-0,08 mm, dengan panjang sekitar 100 cm dengan 2 rangkap. Setelah masa karantina tersebut, tibalah saatnya koi dipindahkan kedalam mobil pengangkut untuk dikirim sesuai tujuannya. Pengemasan Packing Perbandingan air dan udara dalam kantong plastik 1/3 air 2/3 Oksigen murni. Sebelum diberangkatkan, koi ditempatkan di dalam kantong-kantong beroksigen dengan penggantian sebagian air dan tambahn oksigen baru, juga sekaligus di beri larutan obat-obatan secukupnya multi vitamin dan antibiotik, untuk menjaga kesehatan koi selama dalam perjalanan. Cara mengemas koi dalam kantong beroksigen adalah dengan memasukkan air yang telah diendapkan selama sehari semalam sebanyak 1/3 isi kantong, lalu koi dimasukkan kedalam kantong. Setelah itu buang sisa udara yang ada dalam kantong plastik dan masukkan selang dari tabung oksigen. Kemudian oksigen murni dialirkan kedalam kantong hingga penuh dan terakhir diikat dengan tali atau karet, sebagai mana terlihat dalam gambar. Agar koi selamat dalam perjalanan, maka dalam setiap kantong oksigen yang bentuknya bulat panjang, dengan pajang plastik 100-110 cm, ber diameter 50-60 cm, dapat diisi koi sesuai dengan tabel berikut Hal ini sebagai upaya menghemat oksigen yang ada di dalam kantong yang dibutuhkan koi selama perjalanan panjang. Bisa anda bayangkan berapa banyak kantong yang digunakan untuk mengangkut ratusan koi. Selain itu, beberapa perlengkapan yang harus dibawa dalam perjalanan antara lain tabung oksigen murni, kantong plastik cadangan dan karet pengikat. Selama Perjalanan Untuk membawa koi dalam jumlah besar ratusan ekor sekali jalan, bila dilakukan perjalanan melalui darat, biasanya para pengirim koi menggunakan kendaraan tertutup atau bisa juga dengan menggunakan kendaraan terbuka semacam pickup atau truk engkel, namun diperlukan terpal penutup sebagai perlindungan dari terik matahari dan hujan selama dalam perjalanan. Untuk menghindari suhu panas yang berlebihan yang berasal dari dasar bodi kendaraan, maka sebagai alas, diletakkan lembaran-lembaran jerami atau daun dan gedebok pisang dan atau bisa juga dengan lapisan styrofoam dengan maksud untuk menghalangi panas yang berlebihan dari dasar bodi kendaraan tersebut. Suhu ruangan yang tinggi didalam kabin kendaraan, dengan sendirinya juga akan meningkatkan suhu air di dalam kantong plastik. Suhu air yang tinggi membuat koi tidak nyaman dan menguras banyak oksigen untuk pernafasannya. Waktu pengiriman koi jarak jauh biasanya dipilih pada malam hari, hal ini untuk menghindari cahaya terik matahari yang mengakibatkan penambahan suhu air pada kantong koi. Biasanya ketika hari menjelang sore, mereka memindahkan koi ke dalam kendaraan, dan menjelang matahari terbenam, kendaraan sudah mulai berangkat. Oleh karena perjalanan yang memakan waktu panjang hingga sampai 10-12 jam, maka kendaraan pengangkut diusahakan agar berjalan tanpa menimbulkan banyak goncangan. Goncangan yang timbul, tentu saja membuat koi semakin tidak nyaman dalam perjalanan. Kemudian setelah berselang beberapa jam, perjalanan berhenti sejenak, guna dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi kantong-kantong koi, apakah masih dalam keadaan baik, tidak bocor, dan memastikan bahwa suhu air dalam kantong masih dalam kondisi aman. Bila ada beberapa kantong yang tampak kempis, maka perlu ditambahkan oksigen atau mengganti dengan kantong cadangan. Biasanya pada setengah perjalanan, yaitu menjelang tengah malam, dilakukan pengecekan secara menyeluruh, untuk memastikan semua koi dalam kondisi baik dan aman. Kesempatan ini seringkali digunakan untuk menggganti sebagian air dan menambahkan oksigen baru. Selain itu juga memberi kesempatan koi agar tenang di dalam kondisi air yang kembali normal. Karena seringnya melakukan pengiriman koi antar kota, maka mereka sudah hafal dan tahu dimana tempat-tempat yang aman untuk beristirahat dan mengganti air yang diperlukan. Selama setengah perjalanan terakhir biasanya hanya berhenti sebentar untuk sepintas memantau kondisi kantong-kantong koi, dan memastikan tidak ada kantong yang bocor dan menggeser kantong atau menukar posisi agar bagian bawah dipindahkan ke atas, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi dampak suhu air yang meningkat. Setelah semalaman bekerja keras, menjelang pagi bila tidak ada halangan atau kemacetan dijalan, maka kendaraan pengangkut telah sampai di tempat tujuan akhir. Demikianlah sedikit kisah tentang perjalanan dalam rangka pengiriman koi jarak jauh melalui jalan darat. Bisa anda bayangkan, pada kenyataannya proses pengiriman koi tersebut tidaklah semudah yang dibayangkan, sebab sudah seringkali terjadi resiko antra lain karena adanya kantong yang bocor atau suhu didalam kendaraan menjadi sangat tinggi tanpa diketahui, dan tidak jarang mengakibatkan kematian koi saat masih berada di dalam perjalanan. Semoga bermanfaat Salam Gilakoi TipsMembawa Burung Lomba Jarak Jauh. 6 Cara Aman Membawa Burung Lomba di Tempat Jauh di kota-kota besar. Sementara, di kota kecil terkadang cuma lomba gantangan biasa. Hal ini membuat kicau mania harus membawa burung ke tempat jauh untuk mengikuti lomba. malah bisa stres karena Read more. Categories Burung Mania, Menarik, Perawatan February 02, 2020 Kawan kawan koiholic, berikut ya cara-cara menjinakkan ikan koi kita biar tambah asyik kita punya hoby. Hal yang menyenangkan dalam memelihara koi adalah saat ikan KOI kesayangan kita jinak. apalagi kalau koi kita langsung menghampiri saat kita mendekat ke kolam, kedua lebih asyik lagi kalau koi kita sudah terbiasa mengerumuni tangan kita saat kita beri makan. Nafsu makan dan gairah koi menunjukkan juga tingkat kesehatannya juga. seperti bisa kawan kawan chek di video berikut Langkah-langkah untuk menjinakkan ikan koi adalah 1. Puasakan ikan koi Puasakan ikan koi kita 1-2 hari, jangan khawatir koi kita akan mati, karena tidak diberi makan 3 haripun koi kita akan tetap aman, malah sebaliknya jangan sampai kelebihan pakan. 2. Hand feeding Hand feeding adalah pemberian makan ikan koi dengan menggunakan tangan kita secara langsung, hindari pemberian pakan dengan cara melemparkan pakan dari jauh. 3. Biasakan berada disekitar kolam keberadaan kita disekitar kolam akan lebih membiasakan ikan koi dari rasa takut, sehingga ikan akan terbiasa dengan kehadiran siapapun dikolam 4. Biasakan memberi makan dari satu tempat untuk awal membiasakan hand feeding Ikan cenderung mengenali kita dari kebiasaan yang kita lakukan, kebiasaan membawa serok ikan biasanya akan membuat trauma pada ikan, maka sebaiknya kita merubah cara datang dikolam saat kita membawa pakan ikan, dan tidak menyamakan arah datang saat kita membawa serok ikan he he lucu ya..cuma bisa kawan kawan buktikan sendiri 5. Masukkan ikan koi penjinak Ikan koi penjinak akan menjadi leader bagi ikan lainnya seperti Chagoi karasi dan lain-lain. Semoga bermanfaat ya guys ikikoiku JualIkan Koi Blitar Murah - Mulai dari jenis ikan mainstream seperti cupang, koi, atau koki sampai jenis yang bernilai puluhan juta seperti arwana, louhan, dan angelfish. Cara pemeliharaannya pun berbeda-beda, ada yang ditempatkan di akuarium dan ada pula yang dirawat dalam kolam ikan. Masyarakat jaman dahulu percaya bahwa ikan dapat menangkal sial karena air tempat tinggal mereka yang Dejeefish mengamini jasa pengiriman Ikan Koi dan iwak hias hidup bermacam-macam matra antar pulaudari Bandara Dunia semesta Soekarno-Hatta Jakarta ke seluruh Indonesia Port to Port/Domestik Sebagai pedagang atau penghobi ikan nan menjual ikan adakalanya kita menghadapi masalah akan halnya cara pengapalan ikan kehidupan yang tidak bisa masin lidah oleh jasa pengiriman produk seremonial. Dibutuhkan tembusan dan inskripsi yang sah terbit karantina agar ikan bisa dikirim. Lakukan sebagian orang mengurus seorang akan menghabiskan periode banyak karena kita harus mengurus koteng dari start karantina dan penentuan cargo pesawat. Maka dari itu Dejeefish menjawab kebutuhan anda semua. Kami tolong semua dokumen sebatas radu dan dia bukan usah repot-repot menghabiskan periode kamu yang makin berharga dan belum lagi pengurusan untuk uji makmal untuk jenis ikan tertentu sebagai halnya KOI, MAS, KOKI, KOMET dan lainnya. Percayakan kepada kami pengapalan Iwak penting beliau, Kami juga berpengalaman n domestik handling berbagai varietas jenis ikan dengan sebagai mana mestinya. Mengenai pesawat yang kami gunakan sebagai kerjasama adalah Batik Air, Citilink, Sriwijaya Air, Lion Air dan Garuda Indonesia. Untuk tipe lauk nan boleh kami kirimkan merupakan ikan-ikan nan tidak dilarang oleh Pemerintah intern hal ini yaitu Balai Besar Karantina Ikan Sukarno Hatta. Selain itu juga ikan yang membawa berkiblat membawa penyakit ikan akan dikenakan PCR maupun Uji lab lebih-lebih dahulu. Kami juga melayani sistem jemput ikan ditempat Pick Up and Delivery services dengan syarat dan ketentuan yang berlaku
Banyakyang memelihara ikan koi bukan untuk dijadikan sebagai hiasan rumah saja, tetapi juga dipercaya dapat membawa keuntungan. Ikan koi bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, Anda bisa memasarkan ikan ini melalui internet untuk mendapat banyak pembeli. Untuk pengirimannya sendiri bisa dilakukan menggunakan jasa kirim ikan hidup lewat
The Bekins Blog August 23, 2016 Household Moves, Moving Guides & Tips You’ve spent years cultivating your koi pond. You chose the perfect fish to put in it, and you’ve carefully tended to them through every season. But now, you’re moving, and you don’t know how to move your fish across the country. You have a serious no-koi-left-behind policy… but how do you transfer your fish with the rest of your stuff? We understand that knowing how to transport large koi isn’t second nature to most people. Fortunately, you can transfer your koi from one pond to another without negatively impacting them. All it takes is some knowledge of the potential risks and the proper moving techniques. Whether you’re wondering how to move fish across the country or down the street, we’ve got you covered with the tips and information below What are the Risks of Moving Koi Fish? Since koi fish are expensive and sentimental, you want to protect your investment the best you can. If you’re looking for ways to move fish, it’s important to know the dangers first. Be aware of these common fish risks before you make your move 1. Koi fish get stressed Koi fish often get stressed when their environments change. Although you can’t do much about the change in environment, you should take a few precautions to prevent your koi from feeling threatened. Since stress lowers your koi’s immune response, they might have a harder time fighting off illnesses and infections as you relocate. Other health problems can also arise from stress, and you may not notice the symptoms for days or weeks after the move. That is why you should do your best to minimize stress as much as possible see tips for transporting koi carp below. 2. Injury If you treat your koi roughly during the move or expose them to harsh environments, they could get hurt. For example, if you quickly lift your koi out of their pond with a net or shake them too much, they could lose some of their protective slime. This slime protects them from parasites, infections and other maladies. 3. Death Death is the most serious risk of transporting your koi. If they don’t have access to enough oxygen, their water becomes too dirty, or they get sick, your koi could die during the move. Fortunately, you can avoid this fate with the proper moving process What is the Best Way to Transport Fish? Here’s How to Move Koi from One Pond to Another With careful technique, you can successfully move your koi to their new home. Here’s how 1. Net Your Koi Carefully Invest in a quality koi net and use it to carefully coax your fish into your chosen container. Don’t chase your koi around the pond, instead, place it behind them or slightly under them to help guide them into their transportation bag or bin. 2. Move the Koi in a Proper Container You can move koi in plastic bags as long as you also have a rigid container to put the bags in. If you choose plastic bags, you’ll also want some rubber bands to close up the tops. Make sure you have enough bags to double bag the koi fish. You can also skip the bag entirely and put your fish directly into a rigid container like a plastic bin, for example. 3. Use their Original Pond Water The water in your koi’s transportation container should be as close to their normal pond water as possible. In fact, you can just use water directly from their pond. If you want or need to use different water, make sure its pH and temperature are the same as their original pond the water should match within .3 on the pH scale and 4°F of its original temperature. 3. Add Salt to the Koi’s Water Finally, your fish will experience less shock and stress if you add salt to their water. The kind of salt does not matter, just use 3 grams per liter of water. You can also add things like a water conditioner or slime coat product to help your fish maintain their coatings. Make Your Move Go Swimmingly with Bekins Van Lines! Now that you know how to transport koi, it’s time to get started with your move! Whether you’re moving down the street or across the country, you don’t have to leave your fish behind. Use the tips above to keep your koi safe during your relocation. Then, to make your move even easier, move with Bekins. We can get you, your family and your fish to your new space quickly and efficiently. Get in touch with us today! HrhI1.
  • ztfh0r31c0.pages.dev/306
  • ztfh0r31c0.pages.dev/65
  • ztfh0r31c0.pages.dev/78
  • ztfh0r31c0.pages.dev/154
  • ztfh0r31c0.pages.dev/94
  • ztfh0r31c0.pages.dev/302
  • ztfh0r31c0.pages.dev/580
  • ztfh0r31c0.pages.dev/410
  • cara membawa ikan koi jarak jauh